Recent Comments

Sabtu, 19 November 2016

Cara Setting TP-Link Wireless N Access Point AP TL-WA701ND

Cara Setting TP-Link Wireless N Access Point AP TL-WA701ND

Kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk membahas tentang cara setting Access Point atau TP-Link. Apa sobat KomShare8 ada yang belum tahu apa itu Acces Point? Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel/ wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan, dan merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan. Sebenarnya sangatlah mudah untuk cara settingnya jika peralatan sudah tersedia dan arah signal WiFI sudah di dapat, hanya tinggal di setup saja lalu mengikuti petunjuk menu di browser computer. Oke, langsung saja sob, untuk menuju ke tekape !
Pada tahap awal kita harus merubah IP komputer agar terhubung ke perangkat TP-Link (karena masih default setting). Setelah menghubungkan semua kabel dan power. Setting IP di komputer dirubah seperti gambar dibawah ini.
Setting IP
1. Masuk ke Control Panel dan pilih Network atau bisa melihat di kanan bawah Windows.
- Pilih Local Area Network dengan nama ethernet controller di Network Connection
- Setelah di menu Local Area Connection Properties, Pilih TCP/IP (versi 4)
- Click untuk setting IP manual di bagian Use the Following IP Address.
- Masukan IP Address 192.168.0.100 (atau angka lebih besar dari 100), dan Subnet Mask menjadi 255.255.255.0
2. Asumsi mode yang dipakai untuk test. Perangkat TP-Link akan dihubungkan ke Wireless Router lain yang memiliki internet melalui WIFI. Settign mode yang dipilih AP Client Router.
3. Setelah konfigurasi IP di computer diatas dibuat. Buka Browser computer dan ketik 192.168.0.254 (sesuai IP default factory) akan keluar. Lalu tekan Quick Setup untuk mode yang di inginkan. Seperti pada contoh, disini dipilih AP dan tekan Next.
Cara Setting TP-Link Wireless N Access Point AP TL-WA701ND
4. Selanjutnya di menu WISP setting.
Sebelum menyelesaikan setting , beberapa perubahan diperlukan dari setting Default seperti :
Cara Setting TP-Link Wireless N Access Point AP TL-WA701ND
• SSID.
• Pilih mode wireless security yang dipakai bila WIFI yang dituju memerlukan Password.
• Terakhir masukan Password, untuk TP-Link sendiri (bila di proteksi).
Setelah setting diatas, langkah awal konfigurasi untuk menghubungkan TP-Link  Access Point ke TP-Link Wireless Router sudah selesai.
Cara Setting TP-Link Wireless N Access Point AP TL-WA701ND
5. Tahap akhir untuk konfigurasi network setting TP-Link  Access Point.
Cara Setting TP-Link Wireless N Access Point AP TL-WA701ND
Selesai diberi nama, akan tampil menu terakhir. Berisi keterangan seperti :
• AP Client dari Wireless Router yang dituju mengunakan nama TUMBRO.
• Dibagian bawah terdapat keterangan SSID (nama SSID dari TP-Link).
Jika ingin menyimpan konfigurasi tekan “Save” Maka tampilannya akan seperti gambar dibawah.
Cara Setting TP-Link Wireless N Access Point AP TL-WA701ND
Cara Setting TP-Link Wireless N Access Point AP TL-WA701ND
Kemudian setelah selesai, tekan reboot dan proses setting TP-Link sudah selesai. Jika Reboot, kedua perangkat sudah saling terhubung.
Nah, Setelah melakukan Reboot, bila TP-Link mengaktifkan internal wireless. Maka signal WiFI TP-Link Access Point sudah terlihat di smartphone, tablet atau perangkat yang memiliki koneksi WiFI. 
Cara Setting TP-Link Wireless N Access Point AP TL-WA701ND

Posted by : Miftakhul Amalin

Sabtu, 29 Oktober 2016


Tutorial simulasi NETWORK dasar dengan GNS3

Tutorial simulasi NETWOR dasar dengan GNS3

Pendahuluan
Tutorial ini menjelaskan secara ringkas konfigurasi NAT (Network Address Translation) pada router CISCO dengan menggunakan simulator GNS3. Tutorial ini juga menjelaskan cara konfigurasi qemu-host pada GNS3.
Pembahasan
1. Instalasi qemu-host pada GNS3.
Instalasi qemu-host pada GNS3 diperlukan untuk simulasi PC virtual. Instalasinya cukup mudah, yaitu :
1. Download dan simpan linux-microcore.
2. Jalankan GNS3, lalu buka konfigurasi qemu-host (edit->preference->qemu->qemu-host)
3. Atur konfigurasi seperti pada gambar.
4. Save -> OK.
5. Konfigurasi NAT
Konfigurasi NAT pada GNS3 dapat dilakukan dengan cara sbb :
1. Buat topologi
Topologi yang akan dibuat adalah sbb :
2. Nyalakan semua device
3. Secara otomatis, qemu-host akan mulai booting, sementara Router (R1 dan R2) harus di console terlebih dahulu (klik kanan -> console / klik symbol console pada menu bar)
4. Setting IP pada masing-masing device
a. R2 (serial 0/0 : 10.10.10.2/29 –> (config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.248)
b. R1 (serial 0/0 : 10.10.10.3/29 –> (config-if)#ip add 10.10.10.3 255.255.255.248) (fastEthernet0/0  : 192.168.0.1 –> (config-if)#ip add 192.168.0.1 255.255.255.0)
c. Qemu-host (eth0 : 192.168.0.2/24 –> ifconfig eth0 192.168.0.2 netmask 255.255.255.0 à route add default gw 192.168.0.1)
5. Setting NAT pada R1
a. (config)#ip nat inside source static 192.168.0.2 10.10.10.2
b. (config-if)#ip nat inside  <- pada interface fastEthernet0/0 (yang terkoneksi kedalam/jaringan lokal)
c. (config-if)#ip nat outside <- pada interface serial0/0 (yang terkoneksi keluar/ jaringan global)
6. Verifikasi NAT
#show ip nat translation
7. Tes ping
Coba ping dari qemu-host ke router R2 (ping 10.10.10.2) –> sukses
Coba sebaliknya (dari router R2 ke qemu host) (ping 192.168.0.2) –>gagal
Kesimpulan
Dari hasil tes ping, diketahui bahwa jaringan local dapat terhubung ke jaringan luar, sementara jaringan luar/global tidak dapat mengakses jaringan local. Artinya, simulasi NAT kita telah berhasil.
Lampiran Konfigurasi Router R1
version 12.3
service timestamps debug datetime msec
service timestamps log datetime msec
no service password-encryption
!
hostname R1
!
boot-start-marker
boot-end-marker
!
!
no aaa new-model
ip subnet-zero
!
!
ip cef
no ip domain lookup
!
!
!
!
!
interface FastEthernet0/0
ip address 192.168.0.1 255.255.255.0
ip nat inside
duplex auto
speed auto
!
interface Serial0/0
ip address 10.10.10.3 255.255.255.248
ip nat outside
clockrate 2000000
!
interface FastEthernet0/1
no ip address
shutdown
duplex auto
speed auto
!
interface Serial0/1
no ip address
shutdown
clockrate 2000000
!
ip nat inside source static 192.168.0.2 10.10.10.2
no ip http server
ip classless
!
!
!
line con 0
exec-timeout 0 0
logging synchronous
transport preferred all
transport output all
line aux 0
transport preferred all
transport output all
line vty 0 4
!

Jumat, 14 Oktober 2016

CIDR dan VLSM

1.CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
Classless Inter-Domain Routing (disingkat menjadi CIDR) adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai superneting. CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. Masalah yang terjadi pada sistem yang lama adalah bahwa sistem tersebut meninggalkan banyak sekali alamat IPsecara teoretis mendukung hingga 16 juta host komputer yang dapat terhubung, sebuah jumlah yang sangat besar. Dalam kenyataannya, para pengguna alamat IP kelas A ini jarang yang memiliki jumlah host sebanyak itu, sehingga menyisakan banyak sekali ruangan kosong di dalam ruang alamat IP yang telah disediakan. CIDR dikembangkan sebagai sebuah cara untuk menggunakan alamat-alamat IP yang tidak terpakai tersebut untuk digunakan di mana saja. Dengan cara yang sama, kelas C yang secara teoretis hanya mendukung 254 alamat tiap jaringan, dapat menggunakan hingga 32766 alamat IP, yang seharusnya hanya tersedia untuk alamat IP kelas B.

2.VLSM ( Variable Length Subnet Mask )

VLSM atau Variable Length Subnet Mask adalah sebuah cara pengelolaan pengalamatan IP yang lebih terstruktur dibandingkan sekedar menggunakan FLSM atau Fixed Length Subnet Mask. Dari kata Variable Length diartikan bahwa panjang prefix yang dihasilkan dari perhitungan pengelolaan alamat jenis ini akan bervariasi dibandingkan FLSM yang sifatnya tetap.

Penggunaan VLSM terkait dengan dukungan protokol routing di jaringan. Tidak semua Protokol Routing mendukung VLSM. Sebagai contoh RIPv1 dan IGRP sama sekali tidak mendukung VLSM. Jadi apabila ingin mengelola alamat IP menggunakan tehnik ini sudah seharusnya menggunakan protokol routing yang punya kemampuan mendukung skala jaringan yang luas. Contoh protokol routing tersebut adalah RIPv2, EIGRP, OSPF dan IS-IS.

Meskipun sifatnya sangat fleksibel dan diminati oleh administrator jaringan dalam penerapannya, penggunaan VLSM ini harus teliti. Penerapannya VLSM ini akan menghasilkan struktur alamat yang akurat.

Ketelitian ini diawali dengan sebuah perencanaan yang matang atas jaringan yang akan dibentuk. Secara bisnis juga harus dilihat tentang rencana jangka panjang organisasi. Fenomena bergabungnya organisasi menjadi sebuah organisasi besar, menuntut perencaan awal jaringan tersebut harus benar-benar telah dipersiapkan. Sebagai contoh adalah bergabungnya Sony dan Ericsson, atau Nokia dan Siemens yang membentuk divisi Nokia Siemens Network, ataupun beberapa perusahaan besar seperti Cisco System yang mengakuisisi perusahaan lainnya. Hal ini dibutuhkan perencanaan yang matang termasuk juga perencanaan pengalamatan IP yang menggunakan tehnik VLSM.



Manfaat dari VLSM adalah:

  •  Efisien menggunakan alamat IP: alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan ruang hostsetiap subnet.
  • VLSM mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapat secara efektif mendukung ruteagregasi, juga disebut route summarization.
  • Yang terakhir dapat berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringansubnets dalam satu ringkasan alamat. Misalnya subnets 192.168.10.0/24, 192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24 semua akan dapat diringkas menjadi 192.168.8.0/21.

Contoh:
-----------
diberikan Class C network 204.24.93.0/24, ingin di subnet dengan kebutuhan berdasarkan jumlah host: netA=14 hosts, netB=28 hosts, netC=2 hosts, netD=7 hosts, netE=28 hosts. Secara keseluruhan terlihat untuk melakukan hal tersebut di butuhkan 5 bit host(2^5-2=30 hosts) dan 27 bit net, sehingga:
netA (14 hosts): 204.24.93.0/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 16 hosts
netB (28 hosts): 204.24.93.32/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 2 hosts
netC ( 2 hosts): 204.24.93.64/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 28 hosts
netD ( 7 hosts): 204.24.93.96/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 23 hosts
netE (28 hosts): 204.24.93.128/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 2 hosts
dengan demikian terlihat adanya ip address yang tidak terpakai dalam jumlah yang cukup besar. Hal ini mungkin tidak akan menjadi masalah pada ip private akan tetapi jika ini di alokasikan pada ip public(seperti contoh ini) maka terjadi pemborosan dalam pengalokasian ip public tersebut.
Untuk mengatasi hal ini (efisiensi) dapat digunakan metoda VLSM, yaitu dengan cara sebagai berikut:
1. buat urutan berdasarkan penggunaan jumlah host terbanyak (14,28,2,7,28 menjadi 28,28,14,7,2).
2. tentukan blok subnet berdasarkan kebutuhan host:
28 hosts + 1 network + 1 broadcast = 30 --> menjadi 32 ip ( /27 )
14 hosts + 1 network + 1 broadcast = 16 --> menjadi 16 ip ( /28 )
7 hosts + 1 network + 1 broadcast = 9 --> menjadi 16 ip ( /28 )
2 hosts + 1 network + 1 broadcast = 4 --> menjadi 4 ip ( /30 )
Sehingga blok subnet-nya menjadi:
netB (28 hosts): 204.24.93.0/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 2 hosts
netE (28 hosts): 204.24.93.32/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 2 hosts
netA (14 hosts): 204.24.93.64/28 => ada 14 hosts; tidak terpakai 0 hosts
netD ( 7 hosts): 204.24.93.80/28 => ada 14 hosts; tidak terpakai 7 hosts
netC ( 2 hosts): 204.24.93.96/30 => ada 2 hosts; tidak terpakai 0 hosts

Jumat, 02 September 2016

Cara Instal Linux Mint

TUTORIAL INSTAL LINUX MINT
Berikut langkah-langkahnya:
1. Siapkan media installasi yang sudah kita buat baik berupa flashdisk yang sudah berisikan Installer Linux.
2. Pada menu BIOS pilih Boot device USB HDD/USB Drive
3. Setelah berhasil masuk kedalam media installasi layar akan menampilkan tampilan seperti ini dalam contoh menggunakan Linux Mint
— Pilih Start Linux Mint
Menu Boot Linux Mint
— Pilih Install Linux Mint yang berlogo CD
Tampilan Desktop Linux Mint Mate Edition
— Pilih Bahasa, Gunakan saja English agar terbiasa kemudian klik Continue
Screenshot
— Akan muncul kelengkapan keperluan installasi Linux Mint seperti, Harddisk minimal 9GB keatas, terhubung ke arus listrik, dan opsional terhubung ke internet. Setelah mendapati tampilan tersebut kembali klik Continue
Screenshot-1
— Jika laptop/PC sobat masih baru dan belum ada data, bisa gunakan otomatis dengan pilihan pertama “Erase disk and install Linux Mint” atau jika sobat ingin DUAL BOOT dengan Windows atau ingin kostumisasi kapasitas harddisk yang dibutuhkan maka admin sarankan pilih”Something else” kemudian klik lagi Continue
Screenshot-2
— Pilih partisi kosong yang akan kita install Linux, admin asumsikan sobat sudah menyediakan kapasitas kosong untuk keperluan install Linux Mint. Kemudian pilih simbol plus “+” untuk mengolah menjadi beberapa partisi
Screenshot-3
— Tambahkan 2Gb sebagai SWAP karena sangat direkomendasikan langsung dari Linux untuk membantu kebutuhan RAM. Konfigurasinya harap mengikuti contoh dibawah ini kemudian klik OK
Screenshot-4
— Setelah berhasil membuat partisi untuk RAM. Silakan sobat kembali untuk membuat partisi System Linux atau pada Windows kita mengenalnya dengan partisi Local Disk C. Konfigurasinya ikuti contoh seperti ini
Screenshot-5
— Pada type for the new partition pilih Primary, Location pilih Begining of the space, Use as: Ext4 journaling file system dan terakhir Mount Point isikan slash “/” yang berarti sebagai direktori sistem milih Linux atau folder “root” istilahnya
Screenshot
— Setelah selesai membuat partisi sistem, Sobat bisa langsung klik Install Now!!
Screenshot-6
— Muncul konfirmasi settingan bisa langsung klik Continue lagi
Screenshot-7
— Pilih wilayah untuk mengatur waktu berdasarkan GMT
Screenshot-8
— Pilih struktur keyboard, langsung saja continue karena umumnya menggunakan tipe English (US) atau jika berbeda silakan atur dengan layout keyboard laptop/PC yang sobat punya.
Screenshot-9
— Bagian terakhir isi nama lengkap sobat, nama laptop/PC yang sobat pakai. Wajib isi username dan password sobat karena setiap kita akan menginstall aplikasi maka sobat akan ditanyakan password root nya karena itu bentuk kemanan yang Linux tawarkan. Jika sudah bisa langsung klik Continue
Screenshot-10
— Tunggu proses installasi selesai sampai muncul konfirmasi melakukan restart atau lanjutkan untuk menggunakan linux dengan model live CD
Screenshot-11
Screenshot-13
— Proses installasi selesai. Sobat bisa langsung mencoba dengan merestart atau ingin melihat-lihat dulu pilih Continue
Screenshot-14
Sekian tutorial Cara Install Linux Mint.

Jumat, 12 Agustus 2016

Tutorial Cara Menginstall Windows 7 di VirtualBox

Tutorial Cara Menginstall Windows 7 di VirtualBox

Cara Instal Windows 7 di VirtualBox – Bagi yang belum tau apa itu VirtualBox, Kamu bisa baca terlebih dahulu tentang Apa Itu Software Virtual Machine? Karena VirtualBox termasuk jenis Software Virtual Machine.
Kali ini kita akan mempraktekan bagaimana caranya menginstall Windows 7 melalui VirtualBox. Bedanya menginstal windows 7 pada komputer nyata dengan VirtualBox adalah kita harus mempersiapkan terlebih dahulu mesin Virtual yang nantinya akan. Karena menggunakan mesin virtual, data-data pada komputer nyata tidak akan hilang.
Cara Menginstall Windows 7 di VirtualBox
1. Buka terlebih dahulu aplikasi VirtualBox. Jika belum ada, kamu bisa download dari website resminya atau pada tautan ini https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads.
2. Setelah terbuka, buat mesin virtual baru dengan klik tombol New atau bisa melalui menu Machine >> New atau juga bisa menggunakan tombol kombinasi Ctrl + N.
Tutorial Cara Menginstall Windows 7 di VirtualBox
3. Akan muncul jendela baru, disini kamu diminta untuk mengisi nama mesin virtual yang akan dibuat serta type sistem operasi yang akan digunakan nantinya.
Setelah mengisi Nama dan type OS, klik Next untuk melanjutkan.
Tutorial Cara Menginstall Windows 7 di VirtualBox
4. Kemudian atur kapasitas RAM yang akan diberikan untuk mesin virtual. Karena kita akan mengisntall windows 7, saya menyarankan untuk menggunakan kapasitas sebesar 1024 MB. Klik Next untuk melanjutkan.Tutorial Cara Menginstall Windows 7 di VirtualBox
5. Kamu diminta untuk membuat harddisk virtual. Kamu bisa menggunakan harddisk virtual yang sudah ada, tetapi jika belum ada kemu bisa membuatnya dengan memilih Create a virtual hard drive now. Kemudian klik Create.
Tutorial Cara Menginstall Windows 7 di VirtualBox
6. Masih tentang harddisk virtual, selanjutnya kamu diminta menentukan format virtual disk yang akan digunakan. Pilih saja VDI (VirtualBox Disk Image). Kemudian klik Next untuk melanjutkan.
Tutorial Cara Menginstall Windows 7 di VirtualBox
7. Selanjutnya pilih Dynamically Alocated, kemudian klik Next.
Tutorial Cara Menginstall Windows 7 di VirtualBox
8. Aturlah kapasitas harddisk yang akan diberikan untuk komputer virtual tersebut. Kemudian klik Create.
Tutorial Cara Menginstall Windows 7 di VirtualBox
9. Komputer atau mesin virtual telah berhasil dibuat. Sekarang kita nyalakan untuk mulai menginstall windows 7 di VirtualBox. Klik tombol Start yang ada di bagian atas.
Tutorial Cara Menginstall Windows 7 di VirtualBox
10. Ketika baru dinyalakan kamu akan diminta memasukan File ISO Windows 7 untuk menginstall. Pilih file windows 7 dengan klik icon folder, kemudian klik start.
Tutorial Cara Menginstall Windows 7 di VirtualBox
11. Setelah klik Start, secara otomatis komputer virtual akan merestart. Dan kamu bisa mulai menginstall windows 7 seperti biasa sebagaimana menginstall pada komputer sebenarnya.
Tutorial Cara Menginstall Windows 7 di VirtualBox

Apabila kamu belum bisa mengisntall Windows 7, silahkan baca artikel Cara Instal Windows 7 Dengan Mudah. Pada artikel tersebut saya tulis dengan bahasa yang sederhana agar Anda yang awam bisa dengan mudah mengerti.
Bagaimana, Mudah bukan mengisntal windows 7 di VirtualBox? Menginstal di VirtualBox sangat bermanfaat bagi kamu yang masih belajar komputer, karena tidak akan berpengaruh terhadap data pada komputer aslinya.




kopas dari pintarkomputer.com

Sabtu, 06 Agustus 2016

Perbedaan OS dan Kernel

 Perbedaan OS dan Kernel



Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau  program yang mempunyai tugas sebagai pengontrol dan mengatur  perangkat keras dan pengoperasian dasar-dasar sistem, termasuk mengeksekusi software aplikasi seperti perangkat lunak  pengolah data yang bisa digunakan untuk  memudahkan pekerjaan manusia. Dalam bahasa Inggrisnya Sistem Operasi  disebut Operating System, atau dengan singkatan OS.Merupakan program pada lapisan pertama yang  terletak pada memori komputer Hardisk) pada saat komputer melakukan booting. Sedangkan perangkat lunak lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer bekerja, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan utama untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing  perangkat lunak  tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti yang umum tersebut, karena telah dapat dilayani dan dilakukan oleh OS. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Operating System.
Fungsi Sistem Operasi Komputer
Sistem Operasi dapat dipandang sebagai sebuah antarmuka antara user(pengguna ) dengan perangkat keras sistem. Sistem operasi akan menyediakan suatu lingkungan yang nyaman bagi user (pengguna), sehingga user (pengguna) tidak perlu tau apa sebenarnya yang terjadi pada operasi perangkat keras. Suatu operasi yang biasa digunakan pada komputer IBM PC adalah MS DOS (Microsoft – Disc Operating System), sistem operasi lain yang banyak digunakan adalah Windows, Unix, Linux, dan Mac OS.
Secara umum, fungsi Sistem Operasi yaitu:
1. Fungsi Sistem Operasi sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar.
2. Fungsi Sistem Operasi sebagai Pengawal, yang memegang kendali proses untuk melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan, penulisan, eksekusi data dan program.
3. Fungsi Sistem Operasi sebagai penjaga gerbang, yang akan mengawasi siapa saja yang dapat masuk kedalam sistem komputer.
4. Fungsi Sistem Operasi sebagai pengoptimal, yang akan membuat scedule atas beberapa masukan pengguna, akses basis data, komputasi, keluaran, dan lain sebagainya untuk meningkatkan kinerja sistem.
5. Fungsi Sistem Operasi sebagai akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU tetap berada pada jalur yang benar, penggunaan memori, operasi I/O, penyimpanan pada disk dan lain sebagainya.
6. Fungsi Sistem Operasi sebagai server, yang memberikan pelayanan yang diperlukan pengguna, seperti restrukturisasi direktori file.
SEDANGKAN

Pengertian dan Fungsi Kernel


Pengertian dan fungsi kernel
Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebutTugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman. Kernel berfungsi layaknya jembatan yang menghubungkan antara software dan hardware pada komputer.
Fungsi utama kernel adalah untuk mengelola sumber daya komputer dan memungkinkan program lain untuk menjalankan dan menggunakan sumber daya koputer tersebut. Untuk menjalankan aplikasi suatu kernel pertama kali harus menyediakan space address untuk aplikasi lalu men-load file yang berisi kode aplikasi ke dalam memory, mempersiapkan stack untuk program dan percabangan ke lokasi lain untuk program, dan kemudian baru memulai eksekusi program.
Tanggung jawab Kernel termasuk mengelola sumber daya sistem (komunikasi antara hardware dan komponen software). Biasanya sebagai komponen dasar dari suatu sistem operasi, kernel dapat menyediakan lapisan abstraksi terendah-level untuk sumber daya (terutama prosesor dan perangkat Input Output) bahwa perangkat lunak aplikasi harus terkontrol untuk melakukan fungsinya. Kernel biasanya membuat fasilitas tersebut tersedia untuk proses aplikasi melalui inter-process communication mechanisms dan system calls. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang diberikan oleh sistem pengoperasian. Program sistem dan semua program-program lainnya yang dijalankan di atas kernel disebut user mode.Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti: pengurusan proses, pengurusan ingatan, pemacu perkakasan, pemacu sistem fail, pengurusan jaringan dan lain-lain. Namun bahagian yang terpenting ialah pengurusan proses dan pengurusan ingatan. Pengurusan ingatan meliputi penggunaan ingatan, kawasan pertukaran, bahagian-bahagian kernel dan untuk cache penimbal (buffer cache). Pengurusan proses menangani penggunaan proses-proses dan penjadualan proses. Pada bahagian dasar kernel terdapat pemacu perkakasan untuk setiap jenis perkakasan komputer yang disokong.
Berikut beberapa fungsi kernel:
1. Pengurusan proses.
Tugas utama sebuah system pengoperasian kernel ialah membenarkan aplikasi yang lain untuk berjalan dan menyokong mereka dengan ciri-ciri tambahan, seperti pengabstrakan perkakasan, untuk menjalan proses, kernel mesti memuat turun failnya kepada ingatan, menyediakan stack untuk program dan pergi ke lokasi yang diberikan di dalam program, ini memulakan perjalanan sesebuah program, cara ini dipanggil scheduling. Dalam sistem berbilang kerja, kernel secara asasnya akan memberikan setiap program sedikit masa dan menukarkan dari proses ke proses dengan cepat dengan itu ia akan muncul kepada pengguna jika proses ini dijalankan secara terus menerus. Kernel mesti juga menyediakan proses ini untuk berkomunikasi, ini dikenali sebagai inter-process communication. Ini kemungkinan ada multipemprosesan yang menyokong kernel tersebut.
2. Pengurusan ingatan.
Kernel mempunyai akses penuh dalam ingatan sistem dan menyediakan cara-cara untuk membenarkan userland program untuk mengakses memori ini dengan selamat. Cara pertama untuk mengurus ingatan ialah virtual addressing, biasanya arkib dengan mukasurat atau segmentation. Virtual addressingmembenarkan kernel untuk memberikan alamat fizikal yang muncul sebagai alamat yang lain iaitu virtual address, ini membenarkan setiap program mempercayai ia hanya satu program (sebahagian daripada kernel) yang berjalan, dan ini mengelakkan aplikasi daripada berlanggar antara satu sama lain.
3. Pengurusan peranti.
Dalam arahan untuk melakukan sesuatu tugas, kernel perlu untuk mengakses perbagai peranti yang bersambungan di dalam komputer, sebagai contoh, dalam arahan untuk memaparkan pengguna apa-apa sahaja, pemacu monitor perlu untuk muncul, peranti ini boleh dikawal melalui pemacu, di mana ia mesti dibuat oleh pembangun dan/atau disediakan oleh pengilang sesuatu peranti tersebut.
Pengurus peranti pertamanya akan melakukan semakan keatas bas perkakasan yang berbeza (seperti USB, PCI), dalam arahan unruk mengesan semua peranti yang telah dipasang dan kemudiannya mencari pemacu yang bersesuaian, selepas ini, semuanya bergantung kepada jenis kernel dan rekaan kernel.
4. Sistem panggilan.
Dalam arahan untuk menyediakan kerja yang berguna, program userland mesti mempunyai akses kepada semua perkhidmatan yang disediakan oleh kernel. Ini dilaksanakan secaar berbeza-beza oleh kernel yang berlainan, tetapi mesti disediakan oleh C library, dimana ia menukarkan kelemahan kesemua system panggilan, sama ada diberikan atau melalui memori yang dikongsi.
5. Shell.
Shell adalah perisian atau aplikasi yang menjadi alat untuk perhubungan antara pangguna untuk berhubung dengan sistem operasi, shella akan membaca apa sahaja yang dimasukkan oleh pengguna dan memahaminya sebagai arahan untuk menjalankan perisian lain, memanipulasi fail, dan memberikan output. Shell juga turut dikenali sebagai command line interface
Terdapat pelbagai shell untuk Unix/Linux. Korn shell atau POSIX shell adalah shell yang biasa di kebanyakkan jenis unix atau linux.
Kedudukan kernel dalam sistem komputer.
Kedudukkan kernel pada sistem komputer adalah pada root directory yang mengandungi kedua-dua boot program dan fail yang mengandungi kernel untuk sistem. Kernel biasanya menpunyai pelbagai nama, berbeza dari pengilang mesin antara satu sama lain, tetapi kebiasannya ia mempunyai perkataan nix supaya pengguna dapat mencarinya dengan wildcard characters.

KESIMPULAN :
Kernel suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi komputer, tugasnya yaitu melayani bermacam-macam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras (hardware) komputer secara aman/suatu perangkat lunak yang membuat komunikasi atau mediator antara aplikasi dan perangkat keras (hardware), yang menyediakan pelayanan sistem seperti pengaturan memori untuk proses yang sedang berjalan, pengaturan file, pengaturan input-output dan masih banyak lagi fungsi tambahan yang lainnya. Jadi intinya adalah kernel merupakan suatu penghubung antara software dan hardware.

 
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net